Even tahunan Toraja Highland Festival (THF) 2025 resmi dibuka pada Kamis, 11 Desember 2025, sebagai bagian dari agenda penguatan pariwisata daerah yang mengintegrasikan budaya, kopi, dan ekonomi kreatif di Toraja Utara dan Tana Toraja.
Pembukaan festival yang berlangsung di Gedung Art Center Rantepao tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong, dan dijadwalkan berlangsung hingga 13 Desember 2025. Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa THF dirancang sebagai ruang konsolidasi potensi unggulan daerah, bukan semata agenda seremonial atau hiburan.
“Toraja Highland Festival harus terus mendorong penguatan pariwisata Toraja, terutama melalui pengembangan agrowisata kopi dan pelestarian budaya,” ujar Bupati Frederik.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menyampaikan adanya dukungan pemerintah pusat terhadap pengembangan kopi Toraja. Kopi merupakan salah satu komoditas andalan perkebunan Toraja Utara yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan tidak hanya sebagai produk unggulan, tetapi juga sebagai industri agrowisata berbasis budaya dan lanskap alam.
Sejalan dengan itu, Kementerian Pertanian telah mengonfirmasi rencana bantuan bibit dan pupuk untuk lahan seluas 1.430 hektar pada tahun 2026, yang diharapkan dapat memperkuat produktivitas petani sekaligus mendukung pengembangan wisata kopi di Toraja.
Selain penguatan sektor kopi, Pemerintah Kabupaten Toraja Utara juga mendorong penguatan citra Rantepao sebagai “Christmas City” untuk menyambut kunjungan wisatawan pada periode Natal dan Tahun Baru, seiring meningkatnya arus kunjungan ke Toraja pada akhir tahun.
Ketua Tim Penggerak PKK sekaligus Ketua MASATA DPC Toraja Utara, Ny. Damayanti Battih, menekankan bahwa THF juga menjadi ruang strategis bagi pengembangan UMKM lokal, mulai dari kuliner, fashion, hingga kerajinan dan produk kreatif lainnya agar mampu tumbuh dan berdaya saing.
Sebagai bagian dari rangkaian pembukaan, Bupati Toraja Utara turut meresmikan Pameran Lukisan Sirampun Massura’ di Gedung Perpustakaan Daerah, yang menampilkan karya seniman Toraja bertema budaya lokal sebagai bentuk apresiasi terhadap seni dan kreativitas daerah.
Rangkaian Opening Ceremony THF 2025 turut dimeriahkan dengan pertunjukan seni dan fashion, termasuk Fashion Show Sahabat Disabilitas RBM, yang menampilkan pesan inklusivitas dan partisipasi seluruh elemen masyarakat dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif Toraja.
Diskominfo-SP - 2025














